Vinca / Tapak Dara

Catharanthus roseus, umumnya dikenal sebagai mata terang, Cape periwinkle, tanaman kuburan, Madagaskar periwinkle, perawan tua, periwinkle merah muda, periwinkle mawar, adalah spesies tumbuhan berbunga abadi dalam keluarga Apocynaceae. Tanaman ini adalah asli dan endemik Madagaskar, tetapi ditanam di tempat lain sebagai tanaman hias dan obat. Vinca juga menjadi sumber obat vincristine dan vinblastine, yang digunakan untuk mengobati kanker. Ia memiliki banyak nama daerah di antaranya adalah tapak dara, sindapor dan kembang jawa.

Perkenalan Pertama

Iteraksi pertama dengan tanaman Vinca, terjadi pada pertengahan tahun 2021. Saat itu, saya dan istri sedang mengendarai mobil menuju rumah. Ketika melewati deretan penjual bunga di kawasan Kalibata, sebaris pot dengan bunga warna-warni menarik perhatian kami. Dan kamipun sepakat untuk melihat lebih dekat. Setelah bertanya pada penjualnya, ternyata tanaman itu adalah vinca atau tapak dara. Sebelumnya, bunga tapak dara yang saya kenal dan banyak ditanam orang berwarna ungu. Tapi yang di hadapan saya saat itu ada berbagai warna. Terpukau oleh warna yang beraneka ragam dan warna daunnya yang hijau dan mengkilap, kamipun membeli empat pot yang terdiri dari 6 warna.

Sesampainya di rumah, saya menempatkannya di teras atas yang mendapatkan panas matahari lebih banyak. Dan setelah beberapa minggu, saya semakin jatuh cinta dengan karakter bunga vinca ini. Bisa dikatakan, tanaman ini tidak pernah tanpa bunga. Alias berbunga tanpa henti.

Perbanyakan Tanaman

Tanaman vinca sangat mudah diperbanyak, baik secara generatif melalui biji maupun vegetatif melalui stek. Terutama lewat biji, perkembangan vinca sangatlah cepat. Saat sebulan pertama menanam vinca, banyak ditemukan biji-biji yang berkecambah di dalam pot vinca. Setelah diamati ternyata itu adalah biji-biji vinca. Biji-biji itu keluar dari kantung biji. Dimana tiap kantung biji bisa terdapat 20 biji. Sedangkan dalam satu batang vinca yang sudah berbunga, bisa terdapat 2 sampai 10 kantung biji. Jadi bisa dibayangkan jika semua biji itu tumbuh. Jika tidak dibuang, tunas-tunas vinca itu akan berdesakan di dalam pot yang tentunya tumbuhnya tidak akan baik.

Walau perbanyakan dengan biji sangat mudah dan tersedia banyak, namun butuh waktu lebih lama untuk sampai bisa berbunga. Selain itu bunga tanaman baru bisa berbeda dengan indukannya. Alternatif perbanyakan yang lain adalah dengan stek. Keuntungannya butuh lebih cepat untuk berbunga dan hasilnya akan 100% sama dengan indukannya. Untuk melakukan stek bisa dilakukan bersamaan pada saat pruning. Ujung-ujung batang yang dipotong bisa digunakan sebagai bahan untuk stek. Biasanya butuh sekitar 14 hari untuk memastikan bahwa proses stek berhasil atau tidak. Biasanya setelah 14 hari sudah tumbuh akar, kemungkinan besar vinca baru akan tumbuh. Sebaliknya, jika batang menjadi layu, berarti proses stek gagal.

Klasifikasi

Klasifikasi
KingdomPlantae
CladaeTracheophytes
CladaeAngiosperms
CladaeEudicots
OrderGentianales
FamilyApocynaceae
Sub-FamilyRauvolfioideae
GenusVinca

Galeri


Video

Comments